Tahun 2011, tepatnya tanggal 24
november dalam sebuah ruangan yang megah di Bali. Unesco, sebuah lembaga dari
PBB menetapkan Tari Saman sebagai salah satu warisan dunia non benda yang wajib
dilindungi, dijaga, dan dilestarikan.
Tarian yang menurut tutur
sejarah, diciptakan pertama kalinya oleh seorang Syech Saman yang berasal dari Baghad
Irak. Tarian ini sendiri adalah tarian
asli Suku Gayo yang biasa ditampilkan untuk merayakan peristiwa-peristiwa
penting dalam adat. Syair dalam tarian saman mempergunakan Bahasa Gayo. Selain
itu biasanya tarian ini juga ditampilkan untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad
SAW.
Add caption |
Add caption |
Dan, Tari saman, bagi masyarakat
Tanah Gayo bukan hanya sekedar tarian. Melainkan sebuah identitas diri yang
mereka banggakan. Diajarkan turun temurun, jadi jangan heran, bila anak-anak
yang masih berumur 5 tahun pun bisa menarikan Saman.
Post a Comment