Sunday, November 27, 2016

Tari Saman, Sebuah Tradisi Yang Mengawal Konservasi [Foto]


Tahun 2011, tepatnya tanggal 24 november dalam sebuah ruangan yang megah di Bali. Unesco, sebuah lembaga dari PBB menetapkan Tari Saman sebagai salah satu warisan dunia non benda yang wajib dilindungi, dijaga, dan dilestarikan.

Tarian yang menurut tutur sejarah, diciptakan pertama kalinya oleh seorang Syech Saman yang berasal dari Baghad Irak. Tarian ini sendiri adalah  tarian asli Suku Gayo yang biasa ditampilkan untuk merayakan peristiwa-peristiwa penting dalam adat. Syair dalam tarian saman mempergunakan Bahasa Gayo. Selain itu biasanya tarian ini juga ditampilkan untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Add caption
Add caption
Dan, Tari saman, bagi masyarakat Tanah Gayo bukan hanya sekedar tarian. Melainkan sebuah identitas diri yang mereka banggakan. Diajarkan turun temurun, jadi jangan heran, bila anak-anak yang masih berumur 5 tahun pun bisa menarikan Saman.







Post a Comment

Start typing and press Enter to search